siapa kata awan tidak menyakiti? awan bila disakiti akan menghujani bumi ini...
bukankah lebih sukar apa yang dialami awan! pabila terlalu besar dan terlalu berat hingga tidak mampu menangung masalahnya sendiri lalu terus mlabuhkan hujan tanpa disegani!
namun masih ada rahmat kepada sang bumi! mengapa ingin jadi awan! bukankah diri ini lebih memahami erti diri sendiri! menghapa manusia gemar tidak menjadi diri sendiri? sedangkan nanti diri sendiri yang rugi
sebenarnya , me merujuk kepada bangunan itu. Bagaimana ianya terbina. Penuh dengan kesukaran. Tapi awan-awan di atasnya. Penuh alami. Bergerak bergerombolan. Tapi tak pernah memusnahkan.
Ianya satu kiasan , bagaimana alam itu terbina tanpa paku dan besi. Tapi masih indah olahannya.
July 16, 2009 at 12:40 PM
sebab warna itu saling melengkapi.
saya masih mencari warna!
warna yg sesuai.
July 16, 2009 at 3:49 PM
siapa kata awan tidak menyakiti?
awan bila disakiti akan menghujani bumi ini...
bukankah lebih sukar apa yang dialami awan!
pabila terlalu besar dan terlalu berat hingga tidak mampu menangung masalahnya sendiri lalu terus mlabuhkan hujan tanpa disegani!
namun masih ada rahmat kepada sang bumi!
mengapa ingin jadi awan!
bukankah diri ini lebih memahami erti diri sendiri!
menghapa manusia gemar tidak menjadi diri sendiri?
sedangkan nanti diri sendiri yang rugi
July 16, 2009 at 6:20 PM
awan yg menangis teriak tu namanye...
"Awan yang terpilu...." T_T
sape yg sakiti awan? MANUSIA la....
suka buat onar dan cemar bumi Tuhan....
July 18, 2009 at 11:14 AM
sebenarnya , me merujuk kepada bangunan itu. Bagaimana ianya terbina. Penuh dengan kesukaran.
Tapi awan-awan di atasnya. Penuh alami. Bergerak bergerombolan. Tapi tak pernah memusnahkan.
Ianya satu kiasan , bagaimana alam itu terbina tanpa paku dan besi. Tapi masih indah olahannya.