<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6911493868534090098\x26blogName\x3dAku+Pelukis\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://megateusofe.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://megateusofe.blogspot.com/\x26vt\x3d-4542146822625164856', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Despair

Allegory of Despair
Soft Pastel On White Canvas
----------------------------------------------------------
Apakah itu perasaan??.Adakah dengan memilih dan membunyikan perkataan..cukup untuk melahirkan" satu perasaan " ??.Bagi aku,manusia tak pernah menjumpai " perkataan yang tepat".Tepat dalam mengambarkan apa yg mereka rasa.Selepas beribu-ribu tahun, manusia membina tamadun bahasa yg pelbagai. Tapi..adakah pencarian ini, sudah di garis penamatnya ??. Tidak...kerana ,mereka masih gagal.

Adakah perkataan " SUKA" itu , benar-benar mencukupi untuk merupai suka yg kita alami ??.Aku pernah ketawa tak henti selama 15 minit. Dan perkataan "KETAWA" itu ,kita cuma sebut kurang dari 2 saat. [ Dengan 3 suku kata dan 6 susunan huruf].Adil dan sama berat ???.Bagi aku , ianya tidak dan tidak akan pernah. Jadi,dalam manusia mencari " Bahasa dan perkataan baru ".Anak-anak manusia mula menyanyikan lagu-lagu, membaitkan puisi dan duduk melukis. Ini adalah gantian. Ini adalah jawapan kepada " perkataan-perkataan yg hilang".

Bagi sang pelukis...Kami cuma perlu diam untuk menuturkannya.Dengan bahasa ini ,kami akan luah dan jeritkan apa yg terbuku di dalam hati.Warna menjadi suku kata , garisan dan lakaran menjadi tulisan. Satu lukisan membawa seribu makna.Itu kata mereka,tapi bagi aku ,ianya perlu jadi...lagi mudah.


Sunyi dan sepi itu...memang mendamaikan

“Despair”

  1. Blogger jejaka anggun Says:

    cekak tuh pun nampak damai gak... ;p

  2. Blogger MORIBAYU Says:

    shaz - yups,rambut me panjang berjela dah.Messy if tak diuruskan. hohoho so better bercekak di rumah.

    :-)

  3. Blogger alhariesz Says:

    radio sebelah tu klasik wor...err, betul ke radio? haha

    setiap creature punya 'lughah' yg tersendiri...bagaimana ia mendescribe kan diri memasing... sejujurnya...

  4. Blogger MORIBAYU Says:

    en alhariez - errr , itu speaker.
    :P
    bukan radio..hohoho.