<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6911493868534090098\x26blogName\x3dAku+Pelukis\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://megateusofe.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://megateusofe.blogspot.com/\x26vt\x3d-4542146822625164856', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sri Menanti -II


Your sacred space is where you can find yourself again and again.


~
Seperti sebuah rakaman Dejavu. Siapa sangka , selepas hampir 10 tahun berlalu. Aku akan menjejakan kaki lagi , ke laman Sri Menanti. Segala memori lama sewaktu kali pertama datang ke sini , seolah terputar segar semula di dalam ingatan. Owh ... Tuhan dan takdir itu memang amat berbelas kasihan bukan. Maka aku telah di beri peluang sekali lagi , untuk datang ke sini. Cuma peluang kali ini. Aku bukan lagi datang , sebagai manusia bertubuh budak mentah keanakan. Namun lihatlah... Aku sudah pun menjadi insan tua.

Tanpa membuang saat dan detik. Aku lantas dan pantas mengangkat lensa...dan terus merakam. Aku diam dalam menatap dan menjeling setiap sisi indah istana lama ini. Aduhai...bila aku melihat semua hasilnya. Baru aku tersedar . Sudut dan cara gaya aku , di dalam berfikir dan membuat keputusan . Sudah ada banyak lari dan bezanya, dari dahulu. Perjalanan Masa dan penambahan pengalaman hidup. Memang sudah banyak membantu, di dalam mengubah jati diri aku. Betulah seperti yang di ucapkan , oleh orang-orang tua :-
~
" Sekali Ombak menghempas...Seribu pasir berubah tempat ".

“Sri Menanti -II”

  1. Blogger jejaka anggun Says:

    dah lama x pergi sini. rumah uncle kat blakang istana nih jer.

  2. Blogger alhariesz Says:

    pengalaman mendewasakan...mematangkan... menandakan sudah jauh kita berjalan...

    *suka bila setiap kali megat tukar struktur peribahasa dari yang asal....tak lari makna...seolah-olah dicipta kamu sendiri...adakalanya lebih sedap didengar sebab ada imagery unik + logik yang tertentu....

    jika masih kamu yg 'dulu', mungkin peribahasa itu masih kekal "sekali ombak menghempas pantai, sekali pantai berubah..." :)

  3. Blogger MORIBAYU Says:

    shaz - owh really ?? , rajin2 lah melawat uncle u tu. Then boleh lepak di restoran warisan..kat simpang masuk ke Kuala Pilah tu.

  4. Blogger MORIBAYU Says:

    alhariez - sudah tiba masanya..utk satu perubahan.
    orang dulu2 mencipta...kita mengubal.
    janji maksudnya tak jauh lari.
    cuma kita ..sebagai manusia , kene sentiasa ada perubahan.

  5. Blogger Edzlin Says:

    sangat indah senibinanya...

  6. Blogger MORIBAYU Says:

    edz - yups...tak jemu mata memandang. Cuma tu lah , suhu sekitar panas berdentang. Wohohohoho..panas2.
    :P