<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6911493868534090098\x26blogName\x3dAku+Pelukis\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://megateusofe.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://megateusofe.blogspot.com/\x26vt\x3d-4542146822625164856', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Hell.p

W - Kawan adalah ... ??
M - Mereka yang duduk dalam kegelapan bersama kamu. Dan berkata : - " kamu ada sinar..walau sekecil kunang "

W - Saya ada kawan baik..dia tahu semua perkara ttg diri saya.
M - ........ dan dialah musuh kamu yang terhebat.

W - kenapa pula ??
M - Kamu percaya bila dia menipu - Kamu menelan bila dia meracun - Kamu lah.....yang akan ditikam dari hadapan , saat bila dia menghadiahkan senyuman.

“Hell.p”

  1. Blogger jejaka anggun Says:

    yes the closest enemy is the one who really close to you... actually.

  2. Blogger MORIBAYU Says:

    shaz - yeap , so better watch out k.

  3. Blogger alhariesz Says:

    tapi megat, jangan TUTUP MATA pada semua...sbb mungkin tak sume busuk...

    but, at the end of the day...

    kita hanya ada DIRI KITA untuk BERSANDAR...

  4. Blogger MORIBAYU Says:

    me tak tutup mata.
    me sentiasa memberi peluang dan ruang.
    tapi itulah...tak semua pintar dalam menilai.
    dan diakhir nya ??

    me yang kesakitan menahan pengkhianatan.