Cantik itu ialah ....
Ketika aku melihat manuskrip ini . Hati aku tertanya-tanya , kenapa aku lama merenungnya ??. Kenapa ?? Kenapa tiada hiasan yang melatari ruang manuskrip ini ?? , Kenapa tiada emas dan perak.. yang bersepuh utk membasahi sempadan kertas ?? , Kenapa tiada corak dan motif bunga , daun dan apa saja yang menjadi simbol keindahan ?? . Yang ada hanya kertas putih yang makin menguning kusam. Yang ada , hanya dakwat hitam memekat tertulis cantik. Itu sahaja. Ya , itulah jawapan yang aku cari. Tulisan dengan dakwat hitam itu amat indah sekali. Aku terdiam. Betapa insan yang menulis kitab ini , tak memerlukan setitik emas sekalipun. Untuk membuatkan , hasil penulisannya di puja-puja dan dikagumi. Tulisannya amat kemas dan elok teratur. Dari gayanya..aku cuma terfikir " Pasti ini bukan buku pertama... yang di karangnya ". Kemahiran itu akan jadi tajam jika dijana setiap hari.
Dari situ , aku lama berfikir. Itulah perumpamaan utk setiap insan. Kita tak memerlukan , keindahan yang berlebih-lebihan utk menjadi perhatian. Isi itu lagi penting , dari apa yang cuma satu perhiasan. Yang hebatnya - Kita cuma perlu jadi diri sendiri..itu lah yang cantik sebenarnya.
This entry was posted by MORIBAYU , on
25.6.09.
You can Klik Untuk Tinggalkan Komen.
June 26, 2009 at 11:31 AM
khat itu banyak jenisnya...ada kufi, nasakh, thuluth, diwani, riq'ah dan sebagainya...
naskhah ini ada gabungan riq'ah dan nasakh... indah...
dalam megat meneliti isi kandungannya, mengagumi makna bait2 lafaz dan kata, boleh saya cadangkan kamu kaji jenis tulisan (font / khat) dan sejarah @ backgroundnya...
khat juga ada SEJARAHnya...
JALALUDDIN RUMI pasti bangga punya kamu sbg pengikutnya...
June 26, 2009 at 11:50 PM
Jadi diri sendiri lebih baik kan?
tak payah plastik2 ni..
susah nak terbiodegradasi
June 28, 2009 at 9:31 PM
hariez- me tak ikut mana arah air mengalir........me ikut ianya berubah - embun - air - udara - hujan - dan infinity itu tak harus berubah kan..
abir - ya , jadi diri sendiri itu amat hebat.